Tel Aviv, MINA – Kebakaran menyebar di daerah Metula di Israel utara pada Kamis (6/6), disebabkan oleh serangan roket dari Lebanon selatan, menurut sumber media Ibrani.
Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan kebakaran terjadi di Metula akibat roket anti-tank yang ditembakkan dari Lebanon selatan. Surat kabar tersebut mengklaim “tidak ada korban luka yang dilaporkan”.
Insiden itu terjadi bersamaan dengan pengumuman Hizbullah mereka telah menggunakan senjata yang tidak ditentukan untuk mengebom peralatan pengawasan yang baru dipasang di situs militer Israel di Metula. Kelompok tersebut menyatakan telah berhasil menghancurkan peralatan pengawasan. Demikian dikutip da
Sejak Ahad (2/6), beberapa kebakaran telah terjadi di permukiman dan kota-kota di Israel utara sebagai akibat dari roket dan drone yang diluncurkan oleh Hizbullah dari Lebanon. Cuaca panas saat ini di wilayah tersebut membuat api semakin meluas.
Baca Juga: Aktivis Israel Gelar Protes Tuntut Diakhirinya Genosida di Gaza
Sebagai tanggapan, Israel mengancam akan melakukan “serangan pendahuluan yang kuat” terhadap Hizbullah, dan komandan tentara Israel wilayah utara, Ori Gordin, mengumumkan bahwa Tel Aviv telah “menyelesaikan persiapannya” untuk menyerang Hizbullah.
Sejak 8 Oktober 2023, faksi-faksi Palestina dan Lebanon, termasuk Hizbullah, telah terlibat dalam penembakan sporadis setiap hari dengan tentara Israel melintasi Garis Biru, yang menyebabkan ratusan korban jiwa, mayoritas berada di pihak Lebanon. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemimpin Oposisi Israel Desak Gencatan Senjata di Gaza