Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan Rudal Iran Bikin Rugi Hampir Rp1 Triliun di Israel

Arina Islami - Ahad, 13 Oktober 2024 - 21:53 WIB

Ahad, 13 Oktober 2024 - 21:53 WIB

28 Views

Potret salah satu sisa rudal balistik yang ditembakkan dari Iran ke Israel menghantam pemukiman Yahudi Beit El di Ramallah, Tepi Barat pada 02 Oktober 2024. (Foto: Anadolu Agency)

Tel Aviv, MINA – Serangan rudal Iran terhadap Zionis Israel telah menyebabkan kerugian yang besar sekitar $53 juta (atau sekitar 825,24 miliar rupiah), menurut media Israel pada Ahad (13/10).

Anadolu melaporkan, serangan 1 Oktober 2024 tersebut telah menyebabkan kerusakan yang diperkirakan antara 150 hingga 200 juta shekel ($40 hingga $53 juta), kata surat kabar Yedioth Ahronoth, mengutip data pajak properti.

“Ini adalah kerusakan terbesar yang disebabkan oleh serangan rudal tunggal terhadap Israel sejak pecahnya perang (agresi di Gaza) pada 7 Oktober 2023,” kata laporan itu.

Menurut surat kabar tersebut, sekitar 10 lokasi mengalami kerusakan akibat serangan rudal Iran, termasuk beberapa pangkalan militer.

Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi

Namun, tidak ada korban luka yang dilaporkan, kecuali kematian seorang warga Palestina di dekat kota Jericho di Tepi Barat setelah terkena pecahan peluru dari rudal pencegat.

Middle East Monitor mengabarkan, Iran menembakkan sekitar 180 rudal ke Israel pada 1 Oktober, yang dikatakannya sebagai balasan atas pembunuhan baru-baru ini terhadap pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, sekjend Hezbollah Hassan Nasrallah, dan seorang komandan Garda Revolusi Iran.

Zionis Israel telah bersumpah untuk melakukan tanggapan militer terhadap serangan Iran.

Ketegangan regional meningkat karena serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 42.200 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak sejak Oktober tahun lalu.

Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel

Konflik menyebar ke Lebanon dengan Israel melancarkan serangan mematikan di seluruh negeri, yang telah menewaskan lebih dari 1.437 orang dan melukai lebih dari 4.123 lainnya sejak 23 September 2024.

Meskipun ada peringatan internasional bahwa kawasan Timur Tengah berada di ambang perang regional di tengah serangan gencar Israel terhadap Gaza dan Lebanon, Tel Aviv memperluas konflik dengan melancarkan serangan darat ke Lebanon selatan pada tanggal 1 Oktober 2024.[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis

Rekomendasi untuk Anda