Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan Terbaru Israel di Kamp Al-Shati Bunuh 5 Warga Sipil Gaza

Hasanatun Aliyah Editor : Widi Kusnadi - 25 detik yang lalu

25 detik yang lalu

0 Views

Kondisi sekolah di Gaza. (Quds Press)

Gaza, MINA – Serangan udara penjajah Israel menghantam Sekolah Asmaa yang digunakan sebagai tempat penampungan pengungsi di kamp pengungsi al-Shati, sebelah barat Gaza, membunuh lima warga sipil dan melukai beberapa lainnya, menurut laporan Wafa, Kamis (21/8).

Sebelumnya pada Rabu (20/8), seorang ibu dan anaknya meninggal akibat tembakan artileri Israel yang menyasar sekelompok warga sipil di daerah al-Zarqa, lingkungan al-Tuffah, timur laut Kota Gaza.

Penjajah Israel secara sepihak mengakhiri perjanjian gencatan senjata Gaza pada 18 Maret dan melanjutkan operasi militernya secara besar-besaran, melancarkan serangkaian serangan udara ke seluruh Jalur Gaza. Sejak saat itu, sedikitnya 10.576 warga Palestina meninggal dan 44.717 lainnya terluka, menurut sumber medis.

Dalam 24 jam terakhir, rumah sakit di Gaza menerima 58 jenazah warga Palestina, termasuk dua yang dievakuasi dari reruntuhan, serta 185 warga terluka.

Baca Juga: Zionis Bunuh Pebasket Nasional Palestina Mohamaed Shaalan

Agresi Israel yang berlangsung sejak Oktober 2023 telah menewaskan 62.122 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak dan melukai 156.758 lainnya. Setidaknya 10.000 orang masih hilang, diyakini tertimbun di bawah puing-puing bangunan yang hancur.

Hampir dua juta orang telah dipaksa mengungsi, dengan sebagian besar menumpuk di Rafah, dekat perbatasan Mesir, dalam apa yang digambarkan sebagai pengungsian massal terbesar warga Palestina sejak Nakba 1948. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jet Tempur Zionis Intensifkan Serangan Udara ke Gaza

Rekomendasi untuk Anda