Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan Udara AS Bunuh Pemimpin ISIS Fallujah Irak

Rudi Hendrik - Jumat, 18 November 2016 - 15:53 WIB

Jumat, 18 November 2016 - 15:53 WIB

384 Views

Baghdad, 18 Shafar 1438/18 November 2016 (MINA) – Serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) dan artileri diklaim telah menewaskan 70 militan Islamic State (ISIS/Daesh) di Fallujah, termasuk pemimpinnya.

Juru bicara koalisi Kolonel Steve Warren yang berbasis di Baghdad mengatakan pada Jumat (18/11) bahwa selama empat hari terakhir, 20 serangan udara menghujani kota yang terkepung itu, menghancurkan posisi pertempuran dan meriam ISIS.

“Kami telah membunuh lebih dari 70 pejuang musuh, termasuk Maher Al-Bilawi yang merupakan komandan pasukan ISIL (ISIS) di Fallujah,” kata Warren. Demikian Alarabiya.net memberitakan yang dikutip MINA.

Namun menurutnya, kematian komandan ISIS itu tidak akan benar-benar menyebabkan ISIS menghentikan pertempurannya, tapi justru akan balas memukul.

Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza

Pada awal pekan ini, pasukan Irak melancarkan operasi untuk merebut kembali Fallujah, kubu ISIS yang terletak hanya 30 mil (50 km) barat Baghdad.

Antara 500 hingga 1.000 militan ISIS terus berada di Fallujah, dan sekitar 50.000 warga sipil terperangkap di dalam kota.

Kolonel Warren mengatakan, pesawat AS telah menjatuhkan selebaran yang mengimbau penduduk setempat untuk menghindari daerah ISIS.

“Selebaran mengarahkan mereka bahwa yang tidak bisa pergi agar menempatkan lembaran putih di atap rumah mereka untuk menandai lokasi mereka,” katanya.

Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara

Sementara tentara Irak bekerja keras untuk membuat rute evakuasi. Pemerintah lokal Anbar telah mendirikan kamp-kamp untuk pengungsi warga sipil.

PBB mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Kamis (17/11) bahwa hanya 800 orang yang mampu melarikan diri dari Fallujah sejak pasukan Irak melancarkan serangan besar untuk merebut kembali kota itu. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Arab Saudi Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Trump-Putin

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
Internasional
Indonesia
Indonesia
Kata Mereka
Indonesia