Beirut, MINA – Militer pendudukan Israel melakukan serangan udara di Lebanon hingga mengakibatkan empat orang terbunuh, termasuk dua wartawan di Lebanon Selatan.
Seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (22/11), serangan terjadi sekitar delapan kilometer selatan Tirus dan 11km utara perbatasan dengan Israel.
Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengutuk serangan Israel tersebut. Wartawan yang terbunuh merupakan karyawan TV Al Mayadeen.
“Serangan ini membuktikan sekali lagi bahwa kejahatan Israel tidak ada batasnya, dan tujuannya adalah untuk membungkam media yang mengungkap kejahatan dan serangannya,” kata Mikati di akun X resminya.
Baca Juga: Lateefah Simon jadi Warga Muslim Amerika Keempat Terpilih di Kongres AS
“Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga Al Mayadeen dan keluarga dari dua syuhada media tersebut, memohon kepada Tuhan untuk menghujani mereka dengan rahmat-Nya dan memberikan kesabaran dan penghiburan kepada keluarga mereka,” sambungnya.
Sebelumnya, tentara Israel juga menyerang sebuah gereja di Lebanon selatan dengan peluru artileri. Serangan itu menyebabkan kerusakan signifikan pada gedung gereja. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Arab Sambut Baik Pengumuman Gencatan Senjata di Gaza