Tel Aviv, 27 Rajab 1437/5 Mei 2016 (MINA) – Pesawat tempur milik Angkatan Udara Israel kembali melancarkan sejumlah serangannya ke beberapa target di Jalur Gaza, Kamis (5/5) dini hari, yang menyebabkan terlukanya seorang lansia dan kerugian materi di sejumlah tempat.
Sejumlah sumber keamanan dan medis lokal menyebutkan, pesawat tempur Israel membombardir bengkel besi milik keluarga Hasanain di Desa Zaitun, tengara Kota Gaza, dan menyebabkan terlukanya seorang kakek bernama Hasan Hasanain (65) oleh serpihan roket di bagian tangan dan bahunya. Hasanain langsung dibawa ke Rumah Sakit As-Syifa di pusat Kota Gaza untuk mendapatkan perawatan.
Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza melaporkan, pada waktu yang bersamaan, pesawat tempur Israel juga membombardir tanah pertanian di Desa Tufah, timur Kota Gaza dan menyebabkan kerugian materi tanpa adanya korban jiwa maupun luka.
Selain dua lokasi tersebut, pesawat tempur Israel juga menyerang lokasi militer, Hittin, milik Brigade Al-Quds di Bayt Lahiya, utara Jalur Gaza.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Sementara itu, juru bicara resmi Militer Israel mengatakan, Angkatan Udara entitas Zionis itu menyerang empat titik di utara dan timur Jalur Gaza, Kamis dini hari.
Lonjakan kekerasan lintas batas telah menimbulkan kekhawatiran bagi gencatan senjata yang telah tercipta sejak berakhirnya pertempuran di Gaza pada musim panas 2014 lalu.
Sebelumnya di hari yang sama, tentara Israel menghantam lima lokasi lain yang dioperasikan Hamas di selatan Gaza, demikian laporan Nahar Net. Militer Israel berdalih bahwa serangan itu sebagai tanggapan terhadap mortir yang ditembakkan ke wilayahnya.
Menurut Menteri Dalam Negeri Hamas, serangan menghantam di sekitar bandara internasional yang terlantar di Gaza, dekat selatan Kota Rafah dan di daerah pertanian.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Tank-tank Israel juga menembaki daerah kantong Palestina itu setidaknya dua kali pada Rabu kemarin.
Sementara itu, tentara Israel mendirikan zona militer tertutup di sekitar kota perbatasan kecil Nahal Oz.
Dua kelompok perjuangan di Gaza, Hamas dan Jihad Islam, merilis pernyataan peringatan kepada Israel atas eskalasi di perbatasan.
Sayap bersenjata Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam mengatakan siap untuk menanggapi serangan Israel. (T/K02/P001/R05)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)