Damaskus, MINA – Serangan udara Israel menghantam bandara Aleppo Suriah pada Rabu (22/3/2023) menyebabkan kerusakan, kata Kementerian Pertahanan, tanpa menyebutkan korban dalam serangan kedua terhadap fasilitas bulan ini.
Bandara di kota kedua Suriah itu telah menjadi saluran utama untuk penerbangan bantuan sejak gempa bumi 6 Februari yang meluluhlantakkan wilayah tenggara Turki dan Suriah.
“Sekitar pukul 03:55 (0055 GMT), musuh Israel melakukan serangan udara … menargetkan bandara internasional Aleppo, menyebabkan beberapa kerusakan material,” kata pernyataan Kementerian Pertahanan, The New Arab melaporkan.
“Sejumlah rudal” ditembakkan dari barat Mediterania kota pesisir Latakia, tambahnya.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, serangan itu menargetkan kompleks bandara dan depot senjata milik pasukan pro-Iran di perimeter bandara. Pemantau perang yang berbasis di Inggris itu mengatakan, depot telah “hancur total”.
Pada 7 Maret, tiga orang tewas dalam serangan Israel di bandara yang membuat lalu lintas udara, termasuk penerbangan bantuan, terhenti. Bandara dibuka kembali beberapa hari kemudian. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu