Gaza, MINA – Jet tempur Israel melancarkan serangkaian serangan udara di Jalur Gaza untuk kedua kalinya sejak gencatan senjata yang goyah mengakhiri konflik 11 hari lalu.
Sumber-sumber Palestina di lapangan mengatakan rudal Israel pada Kamis (17/6) menghantam beberapa situs milik kelompok bersenjata di barat laut Kota Gaza dan utara Beit Lahia di wilayah yang terkepung.
Sebuah gedung administrasi sipil di timur Jabaliya di utara dan sebuah ladang pertanian di timur kota selatan Khan Younis juga menjadi sasaran. Tidak ada korban yang dilaporkan, demikian seperti dikutip dari Al Jazeera.
Menyusul serangan udara itu, Fawzi Barhoum, juru bicara Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa, pengeboman terhadap pos-pos perlawanan adalah pertunjukan demonstratif oleh pemerintah Israel yang baru.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
“Perlawanan akan diwaspadai untuk membela rakyat kami dan tempat suci kami,” tambah pernyataan itu.
Sementara itu, media Israel melaporkan, penyerangan terhadap Jalur Gaza sebagai tanggapan atas peluncuran balon pembakar oleh para aktivis di wilayah tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel mengatakan akan terus menghancurkan kemampuan dan struktur militer Hamas.
Pada Rabu (16/5), Israel juga melakukan serangan udara, menargetkan fasilitas Hamas. (T/RE1/P1)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)