Beirut, MINA – Zionis Israel melancarkan serangan udara intensif di Lebanon Selatan pada Sabtu dini hari (11/10), menewaskan satu orang dan melukai tujuh lainnya, termasuk warga Lebanon dan Suriah, menurut laporan resmi Kementerian Kesehatan Lebanon.
Serangan udara menargetkan sebuah tempat penjualan alat berat, menghancurkan sejumlah kendaraan di lokasi tersebut. Menurut siaran TV Almanar milik Hizbullah, sebuah kendaraan pengangkut sayuran yang kebetulan melintas terkena serangan, menyebabkan satu orang tewas dan satu lainnya terluka.
Kemenkes Lebanon menyebut korban tewas merupakan warga negara Suriah, sedangkan yang terluka terdiri dari seorang warga Suriah dan enam warga Lebanon, termasuk dua perempuan.
Militer Israel mengklaim bahwa serangan tersebut menargetkan tempat penyimpanan mesin yang akan digunakan untuk membangun kembali infrastruktur kelompok militan Hizbullah.
Baca Juga: Tiga Diplomat Qatar Tewas dalam Kecelakaan Mobil di Sharm El-Sheikh
Israel menuduh Hizbullah berupaya mengembalikan kemampuan militernya setelah menderita kerugian besar dalam perang sebelumnya. Serangan udara Israel terhadap Lebanon hampir terjadi setiap hari, menimbulkan ketegangan tinggi di perbatasan selatan negara itu.
Konflik Israel-Lebanon, terutama terkait Hizbullah, telah berlangsung puluhan tahun dengan periode eskalasi sporadis yang menimbulkan korban sipil. Israel menilai Hizbullah sebagai ancaman strategis karena dukungannya terhadap Iran dan kemampuan militer yang berkembang.
Sementara itu, Lebanon menghadapi tekanan untuk melindungi warga sipil, menjaga stabilitas nasional, dan menahan konflik yang dapat meluas di kawasan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Afghanistan–Pakistan Terlibat Baku Tembak
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur