London, MINA – Serangan udara pasukan pemerintah pada Sabtu (17/8) menewaskan seorang ibu dan enam anaknya di Suriah barat laut, kata pengamat perang Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR).
SOHR yang berbasis di Inggris itu mengatakan, serangan udara menghantam rumah satu lantai di desa Dayr Sharqi di provinsi Idlib, menewaskan semua orang di dalamnya, demikian Nahar Net melaporkan.
Seorang fotografer yang bekerja sama dengan AFP mengatakan, dia melihat seorang lelaki meninggalkan lokasi ledakan, membawa mayat seorang gadis muda, rambutnya berlumur darah.
Seorang petugas penyelamat membawa tubuh anak kedua yang tertutup debu, tambahnya.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Fotografer itu mengatakan, dia juga melihat mayat korban ketiga yang hangus terperangkap di bawah reruntuhan, ketika petugas penyelamat berusaha mengambilnya.
Serangan udara yang meningkat oleh Pemerintah Suriah dan sekutunya Rusia di wilayah Idlib – benteng oposisi utama terakhir di barat laut Suriah – telah menewaskan ratusan orang sejak akhir April.
Serangan udara terbaru di desa Dayr Sharqi terjadi sehari setelah serangan udara Rusia menewaskan 15 warga sipil, termasuk enam anak-anak di sebuah kamp pengungsian terdekat di kota Hass, menurut SOHR. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama