Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SERANGAN UDARA RUSIA RUSAK RUMAH SAKIT DEKAT PERBATASAN TURKI

Rudi Hendrik - Ahad, 4 Oktober 2015 - 04:24 WIB

Ahad, 4 Oktober 2015 - 04:24 WIB

299 Views

Serangan udara Rusia menghantam dekat rumah sakit di desa Barnas, Latakia, Suriah, Sabtu, 3 Oktober 2015. (Foto: Ahmad Haj Bakri/Al Jazeera)
Serangan udara <a href=

Rusia menghantam dekat rumah sakit di desa Barnas, Latakia, Suriah, Sabtu, 3 Oktober 2015. (Foto: Ahmad Haj Bakri/Al Jazeera)" width="300" height="169" /> Serangan udara Rusia menghantam dekat rumah sakit di desa Barnas, Latakia, Suriah, Sabtu, 3 Oktober 2015. (Foto: Ahmad Haj Bakri/Al Jazeera)

Latakia, Suriah, 20 Dzulhijjah 1436/4 Oktober 2015 (MINA) – Pesawat-pesawat tempur Rusia meluncurkan beberapa serangan udara di provinsi Latakia, Suriah, merusak sebuah rumah sakit dekat perbatasan Turki.

Sumber aktivis di Latakia mengatakan kepada Al Jazeera, serangan Sabtu (3/10) itu menghantam dekat rumah sakit di desa Barnas, namun tidak ada korban yang dilaporkan.

“Dua roket jatuh di dekat rumah sakit. Rumah sakit Barnas mengalami kerusakan materi saja,” kata Ahmad Haj Bakri kepada Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Rumah sakit itu dijalankan oleh organisasi medis kemanusiaan Dokter Tanpa Batas MSF (Médecins Sans Frontières) sebelum diserahkan kepada kelompok medis lokal lebih dari setahun yang lalu.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Seorang pejabat MSF yang dikonfirmasi mengatakan, rumah sakit yang diserang tidak jelas siapa penanggungjawabnya.

“Kami mengetahui salah satu roket menghantam sekitar 50 meter dari rumah sakit dan merusak bangunan. Rumah sakit dievakuasi dan tidak ada korban yang dilaporkan,” kata Yazan al-Saadi, seorang petugas komunikasi MSF lokal.

Serangan itu terjadi di tengah tuduhan para pejabat Barat dan aktivis di lapangan bahwa banyak dari target serangan udara Rusia sejak awal adalah warga sipil, klaim yang dibantah Pemerintah Moskow. (T/P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Asia
Palestina
Internasional
Kolom
Kolom
Khadijah