Idlib, MINA – Pasukan Pemerintah Suriah dan Rusia pada Rabu (20/11) mengebom daerah-daerah di provinsi Idlib yang dikuasai oposisi di Suriah barat laut.
Lebih dari 20 warga sipil, termasuk 10 anak-anak tewas akibat pengeboman itu, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), MEMO melaporkan pada Jumat (22/11).
Secara rinci, SOHR mengatakan, 15 warga sipil, termasuk enam anak-anak tewas dan sekitar 40 lainnya terluka akibat rudal darat yang ditembakkan oleh pasukan pemerintah di sebuah kamp untuk orang-orang terlantar di dekat desa Qah di utara Provinsi Idlib dekat perbatasan Turki.
Sementara itu, enam warga sipil tewas, termasuk empat anak-anak, dalam pengeboman pesawat tempur Rusia yang menargetkan kota Maarat Al-Numan di selatan Idlib, tambah SOHR.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Wilayah ini adalah tempat tinggal bagi tiga juta orang, termasuk satu juta anak. Lebih 40 persen dari mereka berasal dari daerah-daerah yang sebelumnya dikuasai oposisi, menurut PBB.
April lalu, pasukan Pemerintah Suriah, dengan dukungan Rusia, melakukan operasi militer di mana mereka mengambil kendali atas beberapa daerah di pedesaan selatan Idlib dan desa tetangga Hama utara.
Meski tengah gencatan senjata, wilayah ini dari waktu ke waktu, menjadi sasaran serangan baik Pasukan Pemerintah Suriah maupun Rusia. (T/NSD/Ast/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata