Beirut, MINA – Setidaknya tujuh orang meninggal dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara terbaru Zionis Israel baru di Lebanon, Rabu (25/9).
Menurut laporan media setempat, yang dikutip Anadolu Agency, pesawat tempur Israel menyerang kota selatan Joun, menewaskan empat orang dan melukai yang lainnya.
Tiga orang lagi meninggal dan sembilan lainnya terluka dalam serangan udara lainnya di kota Keserwan, Lebanon timur laut.
Ini adalah pertama kalinya pesawat tempur Israel menyerang Keserwan sejak pecahnya bentrokan lintas perbatasan dengan gerakan Hezbollah pada 8 Oktober tahun lalu.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Israel telah melancarkan gelombang serangan udara mematikan di Lebanon sejak Senin (22/9) pagi, menewaskan hampir 570 orang dan melukai lebih dari 1.800 lainnya, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.400 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak.
Masyarakat internasional telah memperingatkan terhadap serangan terhadap Lebanon, karena hal itu meningkatkan kekhawatiran akan meluasnya konflik Gaza secara regional. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia