Damaskus, MINA – Serangan udara di salah satu desa terakhir yang masih dikuasai oleh kelompok militan ISIS di Suriah timur menewaskan 12 warga sipil, termasuk empat anak, menurut lembaga pengamat pada hari Senin (1/1).
Serangan tersebut dilakukan pada hari Ahad (31/12) malam di desa Susa di provinsi Deir Ez-Zour, demikian diberitakan Daily Sabah yang dikutip MINA.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan, 12 warga sipil dari keluarga yang sama, termasuk empat anak, terbunuh sebagaimana diungkapkan Kepala Observatorium Rami Abdel Rahman kepada media.
SOHR di Inggris yang memiliki jaringan sumber di Suriah mengatakan, serangan tersebut kemungkinan dilakukan oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat yang melancarkan serangan udara terhadap ISIS di Suriah dan Irak sejak tahun 2014. Namun begitu, belum ada komentar langsung dari koalisi tersebut.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
ISIS telah kehilangan hampir seluruh wilayah yang pernah dikuasainya di Irak dan Suriah, kini hanya bertahan di sejumlah desa kecil dan pos pertahanan di daerah perbatasan.
Pada Kamis (28/12), koalisi tersebut mengakui serangan-serangan yang “secara tidak sengaja” menewaskan sedikitnya 817 warga sipil sejak memulai kampanye udara melawan ISIS. (T/B05/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata