Erbil, Irak Kurdistan, 7 Dzulqa’dah 1436/22 Agustus 2015 (MINA) – Sebuah serangan udara pimpinan Amerika Serikat (AS) di kota Mosul, Irak, menewaskan seorang pemimpin terkemuka kelompok Islamic State (ISIS/Daesh).
Sumber keamanan Irak melaporkan, Jumat (21/8), Fadel al-Hiyali yang juga dikenal sebagai Abu Muslim al-Turkmani, tewas dalam serangan udara koalisi internasional yang menargetkan mobilnya di kota Mosul, Rabu.
Al-Hiyali dianggap sebagai orang kedua dalam ISIS setelah Abu Bakr al-Baghdadi.
“Sebuah serangan udara membom mobil al-Hayyali di jalan Minassah di kota Mosul, Rabu,” kata seorang sumber keamanan Irak kepada ARA News dalam status anonimitas yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Namun, Komando Pusat AS belum mengeluarkan pernyataan mengenai kematian al-Hiyali tersebut.
Al-Hiyali lahir di Tel Afar, provinsi Nineveh. Dia adalah seorang komandan tentara di bawah pemerintahan Saddam Hussein.
Al-Hiyali menghabiskan satu tahun di penjara Boca dekat Umm Qasr atas tuduhan terorisme setelah jatuhnya rezim Saddam. Setelah bebas, kemudian dia bergabung dengan ISIS.
Laporan sebelumnya mengabarkan kematiannya pada November 2014 dalam serangan udara, tetapi ia muncul kembali di kota Mosul yang dikuasai ISIS. (T/P001/R02)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)