Afrin, MINA – Angkatan Udara Turki menyerang dua posisi Pasukan Rakyat yang propemerintah Suriah, membunuh dan melukai sejumlah tentara, aktivis Suriah mengatakannya Jumat (2/3).
Pasukan Turki dan oposisi yang didukung Turki telah melakukan serangan di Afrin sejak 20 Januari melawan milisi Unit Perlindungan Rakyat (YPG) Kurdi Suriah.
Turki menganggap milisi Kurdi Suriah sebagai “teroris” yang terkait dengan pemberontakan Kurdi di dalam perbatasannya sendiri.
Pasukan Rakyat mulai memasuki Afrin pada 20 Februari, meskipun ada ancaman Turki. Media pemerintah Suriah mengatakan, tujuannya adalah untuk mempertahankan Afrin.
Baca Juga: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hezbollah Hampir Tercapai
Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan, serangan udara tersebut terjadi Kamis (1/3) malam di desa Jamaa dan membunuh 17 anggota Pasukan Rakyat.
Sementara kantor berita nasional Suriah melaporkan, pasukan Turki membunuh 20 orang di Afrin, tanpa memberikan rincian, demikian Nahar Net melaporkan.
TV Al-Mayadeen yang bermarkas di Lebanon, yang memiliki wartawan di seluruh Suriah, termasuk di Afrin, mengatakan bahwa pesawat tempur Turki membunuh 18 orang bersenjata propemerintah, sementara 19 lainnya hilang. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Mi’raj News Agency (MINA)