Tel Aviv, MINA – Militer Israel membombardir kota utama Gaza selatan dalam apa yang disebutnya sebagai pertempuran paling sengit sejak menyatakan perang terhadap wilayah tersebut lima pekan lalu, tetapi mereka mendapat perlawan sengit dan 24 kendaraan militernya hancur oleh pejuang Palestina.
Pada Selasa (5/12), Israel melaporkan pasukannya yang didukung oleh pesawat perang, mencapai jantung Khan Younis di Gaza selatan dan juga mengepung kota tersebut. Sawt Beirut International melaporkan, Rabu (6/12).
Sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, mengatakan, para pejuangnya terlibat dalam bentrokan sengit dengan Israel.
“Kami berada dalam hari yang paling intens sejak dimulainya operasi darat,” kata komandan Komando Selatan militer Israel, Jenderal Yaron Finkelman, dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Pertempuran tersebut juga merupakan yang paling intens sejak gencatan senjata antara Israel dan Hamas berakhir pada pekan lalu. Pasukan Israel juga bertempur di Jabalia, daerah pengungsian perkotaan besar di utara dekat Kota Gaza, dan di Shuja’iyya di timur, kata Finkelman.
Sayap bersenjata Hamas mengatakan, mereka membunuh atau melukai delapan tentara Israel dan menghancurkan 24 kendaraan militer pada hari Selasa. Sebuah situs web militer Israel mencatat dua kematian tentara pada hari Selasa dan 83 kematian sejak operasi darat dimulai.
Pejabat kesehatan Gaza mengatakan, banyak warga sipil yang syahid dalam serangan Israel terhadap rumah-rumah di Deir al-Balah, utara Khan Younis. Dr Eyad Al-Jabri, kepala Rumah Sakit Shuhada Al-Aqsa di sana, mengatakan, setidaknya 45 orang syahid. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)