Yerusalem, MINA – Puluhan pemukim Yahudi menyerbu masuk Masjid Al-Aqsa melalui pintu Maghribi, dengan pengawalan polisi pendudukan Israel, Kamis (27/8).
Polisi pendudukan menutup pintu bagi pintu Maghribi pada pukul 11.00 waktu setempat, setelah para pemukim Yahudi masuk. Ada dua rombongan pemukim Yahudi yang masuk secara bergantian.
Menurut Departemen Wakaf Islam di Yerusalem yang dikutip Safa melaporkan, setidaknya ada 92 pemukim Yahudi yang menyerbu Masjid Al-Aqsa pada waktu itu, dan melakukan aktivitas mengelilingi halamannya.
Selama penyerbuan itu, kelompok ekstremis Yahudi yang menamakan sebagai para “pencari Kuil” mengibarkan bendera pendudukan Israel, dan berkeliaran di sekitar halaman Al-Aqsa, sambil meneriakkan kata-kata “Haekal” dan mengklaim bahwa “Al-Aqsa adalah milik orang Israel.”
Baca Juga: Keledai Jadi Penyelamat Warga Gaza di Tengah Perang
Polisi Israel masih memberlakukan pembatasan terhadap masuknya jamaah Palestina ke Al-Aqsa, dan menahan kartu identitas pribadi di pintu gerbangnya, sementara puluhan lainnya juga dilarang mendekatinya.
Masjid Al-Aqsa seringkali mengalami serbuan dan pelanggaran setiap hari oleh para pemukim dan dikawal pasukan pasukan bersenjata pendudukan Israel, dalam upaya untuk memperluas kendali penuh atasnya dan membaginya secara temporer dan spasial. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AS Tolak Rencana Israel untuk Caplok Tepi Barat yang Diduduki