Yerusalem, MINA – Puluhan pemukim ekstrimis Yahudi pada Selasa (18/7) menyerbu Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem dengan melakukan aksi pawai provokatif disertai mengibarkan bendera Israel dan meneriakkan slogan-slogan menentang orang-orang Yerusalem.
Sementara pasukan pendudukan Israel menutup sejumlah jalur dan gang untuk memberikan perlindungan bagi para pemukim dan memfasilitasi perjalanan mereka.
Pasukan pendudukan juga menutup jalan menuju Gerbang Asad,l salah satu gerbang Masjid Al-Aqsa, di depan jamaah yang keluar dari Al-Aqsa. Masjid, karena pawai, lapor Quds Press.
Pemukim yang menyebutnya sebagai kelompok “Kuil” ini sebelumnya menyerukan pawai bendera yang provokatif di gerbang Masjid Al-Aqsa yang diberkahi, Selasa malam, sebagai persiapan untuk apa yang disebut peringatan “penghancuran Kuil”, yang jatuh pada tanggal 27 Juli.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Pawai provokatif dimulai dari Al-Buraq, sebelah barat Masjid Al-Aqsa, dan menjelajahi Jalan Al-Wad di Kota Tua Yerusalem, dan di gerbang utama Al-Aqsa.
Pawai tersebut dilakukan sebagai persiapan untuk awal bulan Ibrani Ab, yang jatuh pada hari Rabu, dan menjelang peringatan “penghancuran Kuil” yang sesuai dengan tanggal sembilan Ab, menurut kalender Ibrani, sebagaimana kelompok ekstremis Yahudi sedang bersiap untuk melakukan serangan besar-besaran dan massal ke Masjid Al-Aqsa pada Rabu (19/7) hari ini. (T/B04/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant