Jenin, MINA – Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina mengumumkan pada Selasa (12/12) malam, jumlah korban tentara pendudukan Israel yang melakukan serbuan agresi ke kamp Jenin di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki meningkat menjadi tujuh orang, termasuk seorang anak-anak.
Hal ini menjadikan jumlah warga Palestina yang syahid di Jenin bertambah tujuh orang, dan menjadi 282 orang di Tepi Barat sejak tanggal 7 Oktober lalu.
Koresponden media melaporkan, telah mendengar ledakan di sekitar kamp Jenin di Tepi Barat bagian utara, di tengah bentrokan yang sedang berlangsung antara warga Palestina dan pasukan pendudukan.
Media Quds Press melaporkan, kendaraan militer pasukan pendudukan Israel memberlakukan penjagaan terhadap kamp Jenin dan rumah sakit pemerintah di daerah tersebut.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Pendudukan Israel meningkatkan serangan dan kejahatannya di Tepi Barat sehubungan dengan agresi yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza selama 67 hari, dengan dukungan Amerika dan Eropa.
Pesawat-pesawat mengebom sekitar rumah sakit, gedung, menara, dan rumah-rumah warga sipil Palestina, menghancurkannya dari atas kepala penduduknya, dan mencegah masuknya air, makanan, dan bahan bakar, yang menyebabkan jumlah korban tewas meningkat menjadi 18.000. Terdapat 412 orang yang mati syahid dan lebih dari 50.000 orang terluka, 70% di antaranya adalah wanita dan anak-anak. (T/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal