Gaza, MINA – Israel membombardir wilayah Khan Younis, pusat baru perang di Gaza, pada Senin (22/1) dan tank-tank yang menyerbu kota utama Gaza selatan itu mencapai gerbang dua rumah sakit.
Dikutip dari The New Arab, pasukan pendudukan memutus akses warga terhadap perawatan trauma ketika pertempuran paling berdarah di tahun baru ini mengoyak daerah-daerah yang menampung ratusan ribu pengungsi.
Warga mengatakan, pengeboman dari udara, darat dan laut adalah yang paling intens di Gaza selatan sejak perang dimulai pada bulan Oktober, ketika tank-tank Israel melintasi Khan Younis dari timur ke wilayah barat dekat pantai Mediterania.
Penigkatan serangan terjadi di saat keluarga sandera Israel yang ditahan oleh Hamas mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mencapai kesepakatan guna menjamin pembebasan sandera.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Sejak Oktober 2023 lalu, sekitar 25.000 warga Palestina telah gugur akibat serangan Israel, dan lebih dari 61.500 orang terluka parah serta cacat serius.
Sementara itu, jutaan penduduk Gaza lainnya kini terlantar hidupnya. Bahkan, para ahli PBB sendiri menyebut bahwa apa yang sedang berlangsung di Gaza saat ini adalah sebuah genosida, dan 80 persen kasus kelaparan serta tragedi kemanusaiaan dunia itu secara riil ada di Gaza.(T/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur