Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serbuan Yahudi ke Al-Aqsa Meningkat Meski Ada Penutupan

Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 4 April 2020 - 09:29 WIB

Sabtu, 4 April 2020 - 09:29 WIB

14 Views

Pemukim Yahudi menyerbu dan memasuki halaman Masjid Al-Aqsa (Foto: File)

Yerusalem, MINA – Sebuah laporan Pusat Studi Yerusalem untuk Urusan Israel dan Palestina menunjukkan, jumlah pemukim Yahudi yang menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa selama Maret meningkat, meskipun ada penutupan “mencegah penyebaran virus Corona.”

Pusat Studi mengatakan, jumlah pemukim yang menyerbu Al-Aqsa selama Maret mencapai 1.604 pemukim, termasuk unsur pihak kemanan pendudukan Israel. Al-Quds Net melaporkan.

Dia menunjukkan, jumlah pemukim yang menyerbu Masjid Al-Aqsa mencapai 1.423 orang, di samping 98 pelajar dan 83 intelijen pendudukan.

Pusat tersebut menyatakan, di antara para penyusup adalah ekstrimis Rabi Yehuda Glick.

Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya

Sementara jumlah penyusup meningkat pada masa liburan “Purim”, dan frekuensi serangan bertepatan dengan pembukaan jajak pendapat untuk parlemen Israel Knesset.

Pasukan pendudukan menutup sejumlah gerbang Al-Aqsa, dengan dalih “mencegah penyebaran virus Corona”, dan membuka hanya tiga pintu yaitu Hatta, Majlis, dan Silsilah.

Untuk itu, walau masa penutupan, Dewan Wakaf di Yerusalem tetap menyelenggarakan salat berjamaah, termasuk salat Jumat, bagi para khatib, pengurus, karyawan dan penjaga Al-Aqsa. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hujan Deras Rusak Tenda-Tenda Pengungsi di Gaza

Rekomendasi untuk Anda