Serdadu Israel Serang Rumah Sakit Palestina

Ramallah, MINA – Serdadu secara sengaja menyerang Rumah Sakit di Kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki, Sabtu (15/12).

Akibatnya, banyak pasien warga Palestina mengalami sesak nafas akibat tembakan gas air mata yang ditembakkan serdadu Israel tersebut.

Kepala Pusat Medis, Dr. Ahmad Al-Beitawi mengutuk penargetan langsung dan tidak langsung terhadap pasien dan warga Palestina di dalam Pusat Medis Palestina tersebut.

“Tindakan pasukan Israel sangat jelas melanggar semua hukum dan ketentuan internasional,” kata Beitawi seperti dilaporkan Ma’an News Agency yang dikutip MINA, Ahad (16/12).

Menteri Kesehatan Palestina, Jawad Awwad mengaku mengirim surat mendesak kepada organisasi kesehatan internasional, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Komite Internasional Bulan Sabit Merah dan organisasi hak asasi manusia lainnya untuk memberikan keamanan kepada Palestina, tim medis, ambulan dan pusat kesehatan.

Bentrokan telah berlangsung di distrik Ramallah dan Al-Bireh karena serdadu Israel masih mencari seorang Palestina yang telah melakukan serangan penembakan yang menewaskan dua serdadu Israel, dua hari yang lalu.

Serdadu Israel juga meledakkan bangunan keluarga Palestina, Sabtu pagi, yang mengakibatkan bentrokan antara demonstran dan aktivis Palestina dengan serdadu Israel di daerah itu, di mana serdadu Israel menembakkan bom gas air mata. (T/B05/R06)

Mi’raj News Agency (MINA)