Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SERIBU KELUARGA SYUHADA PALESTINA JADI TAMU KEHORMATAN RAJA MUSIM HAJI INI

Rudi Hendrik - Senin, 8 September 2014 - 16:39 WIB

Senin, 8 September 2014 - 16:39 WIB

915 Views

<a href=HAJI" width="224" height="338" />Jeddah, 13 Dzulqa’dah 1435/8 September 2014 (MINA) – Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Abdullah, akan memberikan biaya haji gratis bagi 1.000 warga Palestina yang anggota keluarganya syahid dalam serangan Israel di Gaza.

Dengan demikian, sudah 12.000 warga Palestina yang anggota keluarganya telah meninggal atau dipenjara, secara pribadi disponsori oleh Raja Abdullah untuk menunaikan ibadah haji, Arab News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (8/9).

Saleh Al-Asheikh, Menteri Urusan Islam, Wakaf, Panggilan dan Pembinaan, mengapresiasi kebijakan Raja atas dukungannya untuk rakyat Palestina.

“Ini wujud keramahan dari pemimpin kami yang menekankan bahwa Kerajaan kami bertugas melayani Islam, umat Islam dan tempat-tempat suci,” kata Al-Asheikh.

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan

Menteri mengatakan hal ini adalah inisiatif keenam berturut-turut dan merupakan bagian dari kelanjutan dukungan Saudi bagi rakyat Palestina.

“Kementerian telah mengadakan program khusus untuk menjadi tuan rumah bagi jamaah Palestina dan membantu mereka melakukan ritual keagamaan dengan nyaman,” katanya.

“Kementerian akan melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa mereka tetap nyaman dan ziarah mereka sukses.”

Sementara itu, untuk pertama kalinya Muslimin Palestina yang tinggal di tanah jajahan Israel akan menunaikan ibadah haji tahun ini dengan berangkat melalui bandara Israel Ben Gurion di Tel Aviv, langsung menuju Jeddah, Arab Saudi.

Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza

Sebanyak 766 calon haji Palestina akan melakukan penerbangan dari Bandara Ben Gurion pada 23-26 september mendatang dengan menggunakan maskapai penerbangan Royal Jordan, demikian koresponden  Mi’raj Islamic News Agency (MINA) mengutip surat kabar lokal berbahasa Ibrani The Maker, Ahad (7/9). (T/P001/P005/R03)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Internasional
Internasional
Palestina