Berlin, MINA – Konfederasi Serikat Buruh Eropa (ETUC), yang mewakili lebih dari 45 juta pekerja Eropa dan serikat buruh, pada Jumat (26/5) menyerukan memboikot produk yang dibuat di pemukiman ilegal Israel di wilayah pendudukan Palestina.
Organisasi tersebut juga menekankan pentingnya langkah-langkah pengaturan untuk mencegah badan hukum UE mengimpor atau mengekspor produk yang diproduksi di permukiman ilegal Israel sesuai dengan perjanjian UE dan hukum Internasional.
Keputusan tersebut diambil selama Kongres ke-15 konfederasi, yang diadakan di ibu kota Jerman, Berlin. MEMO melaporkan.
Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Buruh Palestina Shaher Saad, berpidato di konferensi mengatakan, penderitaan warga Palestina terus berlanjut, jumlah korban yang tewas sepanjang tahun ini mencapai 172 orang.
Baca Juga: Israel Akui 66 Tentaranya Cedera dalam 24 Jam
“Israel telah diubah sepenuhnya di bawah kepemimpinan pemerintah sayap kanan menjadi rumah kaca dan inkubator rasisme, terorisme, dan kekerasan pemukim yang tak terkendali,” ujarnya.
Konfederasi tersebut menekankan perlunya mencapai kesepakatan antara Israel dan Palestina yang akan mengarah pada penerapan solusi dua negara, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina dan pembentukan solusi abadi.
Kongres ETUC diadakan setiap empat tahun sekali. Sembilan puluh tiga serikat pekerja dari 41 negara Eropa ikut ambil bagian, serta sepuluh federasi serikat pekerja Eropa. (T/Hju/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Serukan Pendudukan Penuh di Gaza Utara