Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SERUAN MENLU PRANCIS PERBARUI PEMBICARAAN DAMAI TIMUR TENGAH

Fauziah Al Hakim - Ahad, 21 Juni 2015 - 14:24 WIB

Ahad, 21 Juni 2015 - 14:24 WIB

433 Views ㅤ

Ma'an
Ma'an

Ma’an

Kairo, 4 Ramadhan 1436/21 Juni 2015 (MINA) – Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius pada Sabtu (20/6) mendesak dimulainya kembali pembicaraan perdamaian Timur Tengah.

“Yang penting adalah negoisasi ulang,” kata Fabius kepada wartawan saat berkunjung ke Kairo, Ma’an News Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

“Kita perlu keamanan Israel benar-benar terjamin, tetapi pada saat yang sama kita perlu hak rakyat Palestina untuk diakui karena tanpa keadilan tidak akan ada perdamaian,” tuturnya.

Fabius mengatakan, “Dari sudut pandang ini, ketika pembangunan permukiman terus berlanjut,  solusi dua negara itu surut.”

Baca Juga: Israel Bom Sekolah di Gaza, Delapan Warga Syahid

Pembicaraan damai antara Israel dan Palestina telah koma sejak dorongan utama AS untuk kesepakatan akhir yang berakhir dengan kegagalan pada April 2014.

Israel mengklaim, proses perdamaian gagal karena Palestina menolak menerima kerangka dokumen AS yang menguraikan jalan ke depan.

Namun, Palestina menyalahkan keruntuhan pembangunan pemukiman Israel dan penolakan pemerintah untuk melepaskan tahanan veteran.

Fabius bertemu dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi dan Menteri Luar Negeri,Sameh Shoukry sebagai bagian dari kunjungan regional yang bertujuan memulai pembicaraan terhenti.

Baca Juga: Uganda Bertekad Gelorakan Semangat KAA

PBB telah berulang kali menyerukan Israel untuk menghentikan pembangunan pemukiman Yahudi di tanah Palestina, mengatakan itu ilegal dan langkah untuk menghapus prospek negara Palestina.

Fabius akan menuju Amman pada Ahad, untuk diskusi dengan Raja Yordania Abdullah II, sebelum terbang ke Ramallah untuk bertemu dengan Presiden Mahmoud Abbas.

Tujuan terakhir dari perjalanan dua hari tersebut, dia akan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di Al-Quds. (T/P006/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Presiden Biden Positif COVID-19 Saat Kampanye di Las Vegas

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
MINA Sport
Tausiyah
MINA Sport