Ramallah, MINA – Pemerintah Palestina memperingatkan tentang meningkatnya seruan pemukim Israel untuk membawa senjata yang dianggapnya sebagai “hasutan rasis terhadap warga Palestina”.
“Memandang seruan komandan Kantor Polisi Moriya (pendudukan Israel) di Yerusalem untuk membawa senjata sebagai bahaya yang ekstrem,” kata Kementerian Luar Negeri Palestina dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Middle East Monitor, Ahad (17/9).
Pernyataan tersebut menganggap seruan itu sebagai sebuah “hasutan resmi untuk melakukan pembunuhan di luar proses hukum terhadap warga Palestina dan sebuah izin bagi kaum fanatik Israel untuk mengambil tindakan hukum sendiri yang dimotivasi oleh agenda gelap mereka.”
PA juga menuntut tanggungjawab penuh atas konsekuensi seruan-seruan tersebut pada pemerintah Israel, utamanya Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Data resmi menunjukan, lebih dari 160.000 pemukim Israel membawa senjata, selain Polisi, personil keamanan dan tentara. (T/RE1/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel