Yerusalem, MINA – Setelah 15 tahun dideportasi paksa dari Masjid Al-Aqsa, Syaikh Raed Salah dapat memasuki masjid tersebut dan berdoa di dalamnya.
Syaikh Salah melakukan shalat di Masjid Al-Aqsa dan berkeliling di sana, meskipun ada upaya polisi pendudukan yang ditempatkan di beberapa titik masuk untuk menghalangi masuknya. Ma’an melaporkan, Ahad (6/2).
Pengacara Khaled Zabarka mengatakan di halaman Facebook-nya, setelah lebih dari 15 tahun deportasi paksa dari Al-Aqsa, Salah dapat memasuki Al-Aqsa dan disambut dengan teriakan takbir dan nasyid perjuangan selama perjalanan kelilingnya di Al-Aqsa.
Syaikh Salah, pemimpin perjuangan Al-Aqsa telah ditangkap berkali-kali oleh pendudukan Israel, dan menghabiskan bertahun-tahun waktunya di dalam penjara.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Ia terakhir dibebaskan dari penjara pada 13 Desember 2021, setelah 17 bulan ditahan. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian