Den Haag, MINA – Setelah Swedia, Edwin Wagensveld politisi Belanda merobek halaman dari salinan Al-Quran dan membakar salinan lainnya.
Wagensveld, pemimpin kelompok ekstrimis anti-Islam Pegida di Belanda, melakukan aksi provokatif tersebut di kota Den Haag, di bawah perlindungan polisi Belanda. Siasat Daily melaporkannya.
Aksi berlangsung Ahad (22/1/2023), dan Wagensveld membagikan klip video melalui Twitter, tindakan provokatifnya, yang terjadi di depan gedung parlemen di Den Haag.
Video Wagensveld menunjukkan polisi Belanda berdiri di belakang ekstremis sayap kanan itu tanpa menggerakkan satu jari pun, saat pelaku merobek halaman Al-Quran dan menginjaknya. (T/RS2/R1)
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel