Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah Topan Ragasa, Filipina Dihantam Badai Bualoi

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 40 detik yang lalu

40 detik yang lalu

0 Views

Badai di wilayah Filipina (foto: Fpik)

Manila, MINA – Tiga orang dilaporkan meninggal dunia setelah Badai Tropis Bualoi menerjang wilayah Bicol di Pulau Luzon, Filipina, Jumat (26/9) dini hari, beberapa hari setelah negara ini dihantam Topan Ragasa.

Badai Bualoi membawa angin kencang hingga 110 km/jam dari arah barat laut, merusak bangunan, menumbangkan pohon, dan memaksa otoritas setempat mengevakuasi sekitar 400 ribu warga.

Sejumlah warga dievakuasi ke gereja setempat, meski bangunan tersebut ikut terdampak terjangan badai. Jerome Martinez, salah seorang warga yang dievakuasi, mengatakan kepada Al-Jazeera.

Badai ini terutama menyapu wilayah barat Bicol, memporak-porandakan infrastruktur dan menimbulkan banjir yang membuat warga harus berjalan atau bahkan menggunakan perahu untuk melintasi jalanan yang terendam hingga setinggi pinggang.

Baca Juga: Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima Jamu Prabowo di Istana Huis ten Bosch

Berbagai video yang diunggah di media sosial memperlihatkan kondisi darurat warga di tengah derasnya air dan angin kencang.

Filipina merupakan negara yang rutin dihantam oleh 20 badai dan topan setiap tahun, dan para ahli memperingatkan intensitas badai akan meningkat seiring dengan perubahan iklim global yang semakin parah.

Sebelumnya, Topan Ragasa melanda Filipina serta sejumlah wilayah Asia lainnya seperti Hong Kong dan Taiwan, menewaskan sembilan orang dan menyebabkan kerusakan luas.

Kini, warga Filipina kembali menghadapi tantangan besar akibat serangan alam yang beruntun ini, menguji kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat setempat dalam menghadapi bencana.

Baca Juga: Delegasi dari Berbagai Negara Tinggalkan Sidang PBB Saat Netanyahu Berpidato, Isolasi Israel Makin Nyata

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda