Khartoum, 28 Rabi’ul Awwal 1437/7 Januari 2016 (MINA) – Universitas Internasional Afrika (IUA) di Sudan telah mendidik ribuan mahasiswa asing yang menuntut ilmu pada usianya yang ke-50 tahun.
Pada tanggal 7 Januari 2016, IUA memperingati setengah abad usianya dari berdirinya pada 1966.
Acara ulang tahun itu dibuka oleh Presiden Sudan Omar Al-Bashir yang juga dihadiri oleh Mantan Presiden Tanzania Ali Hasan Muwaini, Menteri Pendidikan Somalia dan para Delegasi Majelis Umana’ ke-22. Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Khartoum melaporkannya, Kamis (7/1) malam.
Beberapa duta besar dan diplomat negara sahabat turut hadir, termasuk Duta Besar Republik Indonesia untuk Sudan dan Eritrea, Burhanudin Badruzzaman.
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan
Para perwakilan donatur dari 13 negara sahabat turut hadir.
Ribuan mahasiswa asing yang belajar di universitas itu berasal dari sekitar 70 negara, baik yang mendapatkan program beasiswa atau reguler.
Jumlah mahasiswa asal Indonesia sendiri berjumlah hampir 250 orang, banyak dari mereka menekuni ilmu agama dan bahasa Arab.
Indonesia dan Sudan sudah lama menjalin kerjasama sejak 1998, melalui penandatanganan MoU, baik antar-pemerintah maupun antar-universitas atau pondok pesantren di Indonesia.
Baca Juga: Presiden Brazil: Tak Ada Perdamaian di Dunia tanpa Perdamaian di Gaza
Semenjak berdirinya, kampus IUA mengalami perkembangan pesat, terutama dibidang infrastruktur pembangunan dan bertambahnya berbagai fakultas yang sampai saat ini ada sekitar 15 fakultas dan institut. (L/K06/P001)
Mi’raj Islamis News Agency (MINA)