Bogor, 6 Syawwal 1436/22 Juli 2015 (MINA) – Pembina Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, KH Abul Hidayat Saerodjie, menghimbau umat Islam agar berupaya menggiatkan perannya dalam mewujudkan persatuan dalam sistem kehidupan berjamaah dan berimamah.
“Setelah para ikhwan berada dalam Al-Jamaah, masing-masing harus memiliki peran sekecil apa pun itu.”
“Jama’ah tidak butuh kita, tapi kitalah yang membutuhkan Jamaah. Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak butuh kita, tapi kita semua yang membutuhkan syariat-Nya,” kata K.H. Abul Hidayat Saerodjie ketika menyampaikan taklim Subuh di Masjid At-Taqwa Komplek Pondok Pesantren Al-Fatah Dan Shuffah Hizbullah, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (22 /7).
Abul Hidayat juga mengingatkan agar semua ikhwan mempersiapkan bekal untuk menghadapi kematian yang pasti datang kapan saja, sebagaimana diingatkan Allah dalam Al-Quran Surat Ali Imran ayat 185 bahwa setiap jiwa itu pasti akan mengalami kematian.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
“Kita semua sebenarnya sedang menuju kematian, oleh karenanya jangan hanya persiapan ketika akan lebaran atau mudik saja yang dilakukan. Tapi persiapan untuk bekal nanti di yaumil qiyamah itu yang lebih penting,” tegas Penasihat Imaamul Muslimin itu di hadapan jamaah shalat Shubuh yang tidak lebih dari dua shaf.
Menurut pengamatan, dalam kondisi normal ikhwan-ikhwan yang shalat berjamaah di Masjid At-Taqwa Shuffah Cileungsi bisa mencapai enam shaf pada setiap shalat fardhu. Namun sejak hari Raya Iedul Fitri, bahkan sebelumnya jamaah shalat fardhu sudah berkurang drastis.
Pasca Lebaran Iedul Fitri 1436 Iedul Fitri warga Shuffah Cileungsi banyak yang mudik bershilaturahim ke sanak keluarga di kampung dan berwisata ke berbagai tempat, seperti ke Puncak Bogor, Pantai Ancol Jakarta, Ragunan, Gunung Galunggung, Pantai Pengandaran, Pantai Menganti, Logending/Ayah Kebumen, Baturaden, Parangtritis dan sebagainya.
Aktivitas di Shuffah Hizbullah/Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi Bogor diperkirakan akan kembali ramai mulai Ahad 10 Syawwal 1436/27 Juli 2015 karena Senin keesokan harinya semua santri/siswa (PAUD – MA Al-Fatah) mulai kegiatan di Tahun Pelajaran Baru 2015/2016.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Sementara para santri yang baru diterima mengikuti Masa Orientasi Santri (MOS). (L/Mjd/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain