Setidaknya 10 Orang Meninggal Akibat Gelombang Panas di India

New Delhi, MINA – Setidaknya 10 orang meninggal di beberapa negara bagian India akibat gelombang panas yang melanda negara itu, Jumat (31/5).

Di negara bagian Bihar di bagian timur, para pejabat mengatakan lima orang dipastikan tewas karena sengatan panas, 20 orang lainnya dibawa dalam keadaan meninggal ke rumah sakit di kota Aurangabad di negara bagian itu pada hari Kamis dan penyebab pasti kematiannya belum diketahui.

“Sekitar 49 orang lagi kini dirawat di rumah sakit,” kata Kishore Kumar, Pejabat Kesehatan Senior di Aurangabad, kepada Anadolu.

Dugaan kematian terkait cuaca panas juga telah dilaporkan di negara bagian Odisha di bagian timur, sementara pejabat bencana di negara bagian Rajasthan di bagian barat mengatakan mereka telah mengonfirmasi empat orang tewas akibat gelombang panas.

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

“Setelah postmortem, empat orang dipastikan tewas karena gelombang panas,” Rakesh Kumar Meena, Pejabat Manajemen Bencana Rajasthan, mengatakan kepada Anadolu.

Beberapa kota di India terguncang akibat gelombang panas, dengan suhu di atas 49C (120,2 F).

Ibu kota negara India, New Delhi, mencatat suhu tertinggi sepanjang masa sebesar 52,9C (127,2F). Namun departemen cuaca mengatakan pembacaan yang tercatat mungkin merupakan kesalahan dan mereka sedang menyelidikinya.

Pekan ini, ibu kota negara tersebut juga mencatat kematian pertama akibat gelombang panas dan kini warganya menghadapi kekurangan air di tengah rekor suhu yang tinggi.

Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun  

Pada hari Jumat, Departemen Meteorologi India mengatakan “gelombang panas/intensitas gelombang panas yang parah” telah sedikit berkurang di beberapa wilayah India Barat Laut dibandingkan hari Jumat. Namun, gelombang panas hingga kondisi yang parah terjadi di beberapa wilayah negara tersebut.

Bulan ini, bintang film populer India Shah Rukh Khan terkena serangan panas dan dirawat di rumah sakit di negara bagian Gujarat, India barat.

Meskipun bulan Mei dianggap sebagai bulan terpanas selama musim panas, departemen cuaca India dalam perkiraan cuaca bulan Mei mengatakan jumlah hari gelombang panas kemungkinan akan “di atas normal sekitar 5-8 hari” di beberapa negara bagian di India. []

Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)