Idlib, 8 Rajab 1438/4 April 2017 (MINA) – Setidaknya 100 orang, termasuk puluuhan anak, meninggal dalam serangan kimia di kota Khan Sheikhoun, Provinsi Idlib Suriah.
Pemantau HAM untuk Suriah mengatakan, serangan menyebabkan banyak orang tersedak, pingsan, dan beberapa mengeluarkan busa dari mulutnya, menambahkan gejala ini nampaknya merupakan serangan yang menggunakan gas beracun.
Dikutip Al Jazeera, petugas penyelamat White Helmet mengatakan hingga saat ini setidaknya 300 orang mengalami cedera akibat serangan.
Koalisi Nasional Suriah, sebuah kelompok oposisi, menuduh pesawat pemerintah melakukan serangan itu dengan menggunakan gas beracun yang mirip Sarin.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Namun, militer Suriah menolak tuduhkan itu, mengatakan “Militer menolak menggunakan gas beracun atau hal-hal kimia lain dalam serangan ke Khan Sheikhoun hari ini, tidak pernah dan tidak akan melakukannya di manapuun.”
Negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris dan Perancis mengutuk serangan itu, menuduh koalisi pemerintah bersama Russia berada di balik serangan.
PBB mengatakan pihaknya akan mengusut kasus ini segera.(T/RE1/P2)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)