Tepi Barat, 17 Dzulhijjah 1435/10 Oktober 2014 (MINA) – Sekitar 6.200 warga Palestina masih berada di berbagai penjara dan pusat penahanan Israel, Asosiasi Addameer untuk Dukungan Tawanan dan Hak Asasi Manusia mengatakan.
Sementara jumlah tahanan administratif melebihi angka 500, termasuk 29 anggota parlemen Palestina, demikian asosiasi dalam sebuah laporan yang diterima Palestinian Information Center dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.
Menurut laporan tersebut, 18 tahanan wanita Palestina masih dikurung di pusat-pusat penahanan Israel.
Jumlah tahanan anak telah diperkirakan mencapai 201 orang, 23 dari mereka di bawah usia 14 and 16 tahun.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Dari keseluruhan tahanan, 351 dari mereka berasal dari Al-Quds (Yerusalem yang diduduki), 100 orang dari area yang diduduki sejak 1.948 dan 384 lainnya dari Jalur Gaza.
Sementara itu sebanyak 476 tahanan menjalani hukuman seumur hidup dan 463 lainnya melayani hukuman penjara di atas 20 tahun.
Laporan menyebutkan 15 tahanan saat ini telah berada di dalam penjara selama lebih dari 25 tahun, sementara 30 lainnya telah menghabiskan waktu di penjara selama lebih dari 20-25 tahun. Kebanyakan mereka tidak mendapatkan hak untuk disidang di pengadilan maupun untuk mengajukan banding. (T/R04/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel