Cisarua, MINA – Motivator sekaligus konsultan bisnis Shafril Ali Lubis mengatakan, salah satu kunci sukses dalam semua program yang dijalankan adalah dengan menerapkan komunikasi asertif.
“Komunikasi asertif adalah kemampuan mengutarakan isi hati secara jujur dengan tetap memelihara hak dan harga diri orang lainsekaligus memelihara hak dan harga diri sendiri,” katanya dalam pelatihan managemen kutab (kesekretariatan) Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (12/2).
“Kunci dalam perilaku komunikasi asertif ini adalah dengan berfikir, berkata dan bersikap benar” tambah Shafril yang saat ini juga menjadi Pemimpin Umum MINA.
Shafril yang telah banyak memiliki pengalaman menjadi Kepala Human Resource Development (HRD) sebuah perusahaan multi nasional itu mengingatkan, dalam berkominikasi, seseorang harus menghindari perilaku submisif dan agresif.
Baca Juga: UIN Bandung Bahas Peran AI dan Medsos Membentuk Gen Z yang Kritis
“Submisif adalah perilaku menghindari perdebatan, menyetujui tanpa mengetahui informasi lengkap serta suka mengeluh di belakang. Sementara Agresif adalah sikap memaksakan kehendak, tidak memperhatikan perasaan orang lain dan menyatakan pendapat pribadi sebagai fakta,” paparnya.
Pelatihan managemen kutab itu merupakan program untuk meningkatkan kemampuan managemen SDM para sekretaris di berbagai instansi di Indonesia. Acara itu diikuti oleh peseerta perwakilan Sembilan wilayah di Indonesia. (L/P2/)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bangun Pusat Literasi Islam di Bogor, Kemenag Habiskan Rp239 Miliar