Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Shalat Tarawih Ibadah Penghapus Dosa

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 23 Mei 2018 - 08:45 WIB

Rabu, 23 Mei 2018 - 08:45 WIB

4 Views

Oleh: Ali Farkhan Tsani, Redaktur Senior Mi’raj News Agency (MINA)

Mendirikan shalat tarawih atau shalat malam yang dilakukan pada bulan suci Ramadhan sangat dianjurkan bagi kita kaum Muslimin. Ini untuk melengkapi ibadah puasa di siang harinya.

Shalat Tarawih dapat dilakukan sendiri-sendiri, dan lebih utama lagi dilaksanakan secara berjama’ah, dan itu merupakan syi’ar Islam yang begitu tampak.

Adapun keutamaan melaksanakan shalat tarawih adalah akan mendapatkan ampunan dosa-dosa yang telah lalu.

Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat

Ini seperti disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: “Barangsiapa melakukan shalat malam Ramadhan (Tarawih) karena iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Adapun yang dimaksud dengan shalat malam di sini adalah shalat tarawih. Ini sebagaimana dinyatakan oleh Imam An-Nawawi. Apalagi ini shalat dilakukan pada malam-malam bulan Ramadhan, bulan penuh keberkahan dan ampunan.

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat

Pada hadits lain dikatakan:

إِنَّ رَمَضَانَ شَهْرٌ فَرَضَ اللَّهُ صِيَامَهُ وَإِنِّي سَنَنْتُ لِلْمُسلِمِيْنَ قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ إِعيمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنْ الذُّنُوبْ كَيَوْم وَلَدَتْهُ أُمُّه

Artinya : “Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan di mana Allah mewajibkan puasanya, dan sesungguhnya aku menyunnahkan qiyamnya untuk orang-orang Islam. Maka barang siapa berpuasa Ramadhan dan qiyam Ramadhan (Tarawih)  karena iman dan mencari pahala, maka ia (pasti) keluar dari dosa-dosanya sebagaimana pada hari ia dilahirkan oleh ibunya.” (H.R Ahmad dan Ibnu Majah).

Oleh karena itu, marilah kita isi malam-malam Ramadhan ini dengan Shalat tarawih melengkapi puasa Ramadhan. Di samping juga dengan amalan-amalan lainnya, seperti tadarus Al-Quran, i’tikaf, berinfaq dan shadaqah, berjihad di jalan Allah, serta amalan kebaikan lainnya.

Baca Juga: Tertib dan Terpimpin

Semoga Allah memberikan kita kekuatan dan kemudahan dalam memaksimalkan bulan suci Ramadhan ini, serta keikhlasan dan keistiqamahan dalam mengamalkannya. Aamiin Yaa Rabb. (A/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-7] Agama itu Nasihat

Rekomendasi untuk Anda