Jakarta, 6 Rabi’ul Awwal 1437H /16 Desember 2015 (MINA) – Imam Islamic Center New York Shamsi Ali mengatakan “kita akan guncang dunia dengan akhlakul karimah”.
Pernyataan itu disampaikan oleh Shamsi pada akhir uraian cerita dakwahnya di depan ratusan jamaah Tabligh Akbar di Jakarta, Rabu malam (16/12).
Pria kelahiran Sulawesi Selatan itu mengungkapkan tiga programnya ketika menjabat sebagai Imam Islamic Center di NewYork.
“Pertama membangun kerjasama dengan pemerintah setempat. Kedua, membangun komunikasi dengan komunitas agama lain. Ketiga, membuka kelas khusus untuk non-Muslim,” ujarnya.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Selain itu, pria yang sudah banyak mengislamkan warga AS itu juga menceritakan, pertama kali yang dia lakukan saat pertama datang ke New York dan menjadi imam masjid adalah mengetuk pintu-pintu para tetangganya.
“Saya sapa dan katakan saya ingin bertetangga,” katanya mengenang saat menyapa para tetangganya di New York.
Menyinggung tingginya tingkat Islamofobia di Amerika Serikat, Shamsi yang saat ini bersafari di wilayah-wilayah Indonesia itu mengatakan, itu tandanya Islam “tampak dan bekerja”.
“Tinggal bagaimana cara mengurangi rasa ketakutan itu. Caranya praktekkan Islam dengan benar,” katanya.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Shamsi juga mengungkapkan, Islam di Amerika Serikat berkembang dengan pesat. Setiap tahun ada 20.000 hingga 40.000 orang AS masuk Islam.
“Islam bukan lagi agama minoritas di Amerika. Cahaya Islam tidak terbendung di Amerika,” tambahnya. (L/P001/P002/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain