Jakarta, MINA – Presiden Nusantara Foundation yang berpusat di New York, Shamsi Ali, mengatakan, pertemuan ulama dan dai di Jakarta selama tiga hari adalah acara yang penting, hanya saja jangan hanya dijadikan seremonial saja.
Shamsi Ali kepada MINA di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Selasa (3/7), menegaskan bahwa perlu disadari permasalahan umat Islam ini meliputi banyak hal seperti kemiskinan.
“Memang banyak diantara kita miskin. Namun miskin karena apa? Bukan karena negara Islam itu miskin. Negara Islam itu kaya-kaya. Dan juga bukan karena kita tidak pintar, orang Islam itu pintar-pintar,” katanya.
Ia menjelaskan, permasalahan utama umat Islam adalah ketidakmampuan dalam membangun persatuan dan kesatuan sehingga umat Islam ini mudah dipecah belah.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
“Persoalannya karena kita tidak mampu bersatu. Seandainya, 1,6 Milyar umat Islam ini bersatu kita akan menghasilkan kekuatan dahsyat di dunia ini,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia berharap, acara ini dapat menjadi inspirasi dan benih awal bagi persatuan dan kesatuan umat Islam dunia.
“Saya ini kebetulan diminta hadir dadakan di acara ini, karena kebetulan sedang berada di Indonesia. Pertemuan ulama dan dai ini kan untuk Asia, Afrika dan Eropa. Amerika tidak masuk namun kebetulan saya sedang berada di Indonesia,” katanya. (L/R06/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia