Jakarta, MINA – Presiden Nusantara Foundation, New York, Amerika Serikat, Shamsi Ali mengatakan, santri harus mampu go global.
“Dalam dunia global saat ini, santri harus mampu go global. Tentu dimulai dengan membangun wawasan global. Bahwa dunia kita memang dunia yang berbeda, mengalami perubahan cepat. Dan karenanya santri perlu melakukan self empowerment (pemberdayaan diri) untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks,” kata Shamsi Ali saat dihubungi MINA melalui WhatsApp, Jumat (22/10).
Peringatan Hari Santri yang ditetapkan setiap 22 Oktober bertujuan mengenang sejarah santri dan perjuangannya dalam memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Santri hari menjadi bagian dari proses pembangunan peradaban dunia dan mampu menghadirkan Solusi bagi ragam permasalahan yang dihadapi oleh manusia,” ujarnya.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
“Saya senang dan tentunya bahagia karena Hari Santri diperingati setiap tahun di Indonesia. Menunjukkan bahwa santri memiliki tempat dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara,” tambahnya.
Menurutnya, perjuangan santri tidak bisa dilupakan dalam rentetan perjalanan sejarah bangsa, terutama merdekanya negara Indonesia.
“Santri ikut berjuang memperjuangkan pemerdekaan, menjaga dan Membangun negara. Santri membuktikan bahwa cinta negeri itu adalah bagian dari Iman,” jelasnya.(L/RE1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)