Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Shamsi Ali : Ukhuwah, Persoalan Yang Sulit Terwujud

Widi Kusnadi - Selasa, 9 Februari 2021 - 06:29 WIB

Selasa, 9 Februari 2021 - 06:29 WIB

2 Views

Shamsi Ali

Jakarta, MINA –  Imam Islamic Center of New York, Amerika Serikat Shamsi Ali mengatakan, kendati Al-Qur’an dan hadis Nabi banyak menyinggung  pentingnya ukhuwah di dalam kehidupan sesama umat, pada nyatanya ukhuwah merupakan persoalan yang sulit terwujud.

Menurutnya, negara-negara muslim selain tersekat oleh perbedaan teologi juga tersekat oleh ego politik dan kebangsaan.

Selain itu, negara mayoritas muslim seperti Iran, Arab Saudi dan sekian negara di Timur Tengah yang saling boikot, menjadi contoh nyata atas realitas tersebut. Akibatnya, umat Islam terbelakang di bidang ekonomi, militer dan politik.

“Pada kehidupan publik sosial jamaah kita, di mana ukhuwah kita tercabik-cabik, persatuan dan kesatuan kita. Ini adalah salah satu kegagalan yang berbahaya sekali dan merupakan salah satu krisis terbesar yang dihadapi oleh umat kita sekarang,” ungkapnya saat pengajian virtual bersama warga Persyarikatan, yang dikutip MINA, Selasa (9/2).

Baca Juga: Finalis Asal Papua Pegunungan Dikeluarkan dari Miss Indonesia 2025 Akibat Video Kontroversial Dukung Israel

“Semua ini merupakan tanda terbesar bahwa kita belum berhasil mewakili ajaran Allah dalam kehidupan kita,” lanjutnya.

Menurutnya, menggarap persatuan umat salah satunya adalah memulai dengan membangun sumber daya manusia muslim yang berkualitas (khairu ummah).

Ia menambahkan, memulainya harus denganmenampilkan keindahan Islam melalui teladan yang baik (uswatun hasanah).

“Maka ukhuwah di dalam agama kita ini, memang menjadi salah satu penentu agar kita berhasil. menjadi bagian dari upaya untuk menguatkan dakwah kita,” tegasnya. (R/SH/P1)

Baca Juga: Jateng Gandeng 12 Negara Eropa, Target Produksi Beras Rendah Karbon Naik Drastis, Emisi Turun 80%

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda