Yerusalem, MINA – Sheikh Raed Salah menyampaikan kesan mendalamnya setelah 15 tahun dilarang memasuki Masjidil Aqsa, “ada rasa optimisme bahwa pendudukan Israel akan berakhir.”
Pada progam siaran langsung TV Al Jazeera pada Selasa malam (8/2), Sheikh Salah menegaskan, pendudukan sama sekali tidak memiliki pembenaran hukum untuk melarangnya memasuki Yerusalem dan Masjidil Aqsa.
“Ketika saya dibebaskan setelah lima tahun penjara dan tahanan rumah, tidak ada perintah baru yang dikenakan kepada saya untuk mencegah saya memasuki Yerusalem,” ujarnya.
Ketika ditanya tentang alasan optimismenya, dia berkata, “Ini adalah janji Allah dalam Al-Qur’an bahwa Masjidil Aqsa akan tetap menjadi Masjidil Aqsa sampai datangnya Hari Kiamat. Sejarah juga memberitahu kita yang demikian.”
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Ia sangat berharap hari-hari pembebasan itu akan tiba ketika pendudukan akan berakhir, dan kaum Muslimin dari seluruh dunia akan datang berbondong-bondong mengunjungi Al-Aqsa yang diberkati. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon