Tel Aviv, MINA – Badan Intelijen Israel Shin Bet mengungkap rencana besar serangan dan pengeboman pada awal tahun ini di pusat kota-kota Israel, termasuk di Tel Aviv, oleh sebuah sel Hamas yang beroperasi di Nablus, Tepi Barat, Palestina.
“Dalam beberapa bulan terakhir, Shin Bet, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan Polisi Israel mengungkap sel teror Hamas, luar biasa dalam ukuran dan tingkat aktivitas, yang beroperasi di daerah Nablus,” kata Shin Bet dalam sebuah pernyataan Ahad (17/6), demikian Times of Israel melaporkan.
“Dari interogasi para tersangka oleh Shin Bet, diketahui bahwa sel itu merencanakan melakukan pengeboman teroris di kota-kota pusat di Israel dan Tepi Barat utara, termasuk pengeboman di Tel Aviv, pengeboman bunuh diri dan serangan peledak di Yerusalem, pengeboman di permukiman Itamar dan serangan penembakan di wilayah Samaria (Tepi Barat),” katanya.
Shin Bet mengatakan telah menangkap lebih dari 20 orang yang dicurigai sebagai anggota Hamas pada akhir April, termasuk dua pemimpinnya, Mutassem Muhammad Salem (35) dan Fares Kamil Zebidi (33).
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Menurut badan keamanan itu, sel Hamas tersebut mulai beroperasi pada bulan Oktober 2017.
Rincian kasus itu disimpan di bawah perintah dirahasiakan sampai Salem dan Zebidi didakwa di pengadilan militer pada Ahad. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka