Jakarta, MINA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) menegaskan, semua pemain di Timnas Indonesia adalah Warga Negara Indonesia (WNI).
Hal ini disampaikan STY, menanggapi reaksi media Vietnam atas banyaknya pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.
“Zaman sekarang zaman global, Sandy (Walsh) di sebelah saya memiliki darah Indonesia. Saya tegaskan, jika tidak ada darah Indonesia maka tidak akan dinaturalisasikan, jadi jangan ada yang salah sangka,” ucapnya dalam konferensi pers sehari jelang pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Rabu (20/3).
Shin menuturkan, dengan darah Indonesia yang dimiliki, maka semua pemain layak memiliki paspor Indonesia. Termasuk memiliki lambang Garuda di dadanya.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
“Pemain yang dinaturalisasikan itu sudah ada darah Indonesia, maka dari itu layak dapat paspor Indonesia. Mereka layak memasang lambang Garuda di dada mereka,” ujar pelatih berusia 53 tahun itu.
Jelang lawan Vietnam, Shin Tae-yong memanggil 26 pemain pada pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia. Empat di antaranya pemain naturalisasi yang baru, yaitu Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye.
Indonesia dijadwalkan menghadapi Vietnam pada Kamis (21/3) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan pukul 20.30 WIB. Lima hari berselang, kedua tim akan kembali bertemu di Station Nasional My Dinh Hanoi, Vietnam.
Pertandingan Indonesia dan Vietnam merupakan lanjutan penyisihan grup F, kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran kedua. Indonesia sendiri saat ini measih berada di dasar klasemen Grup F dengan 1 poin, sama sepeti Vietnam.
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III
Pertemuan terakhir Indonensia dan Vietnam terjadi di penyisihan grup D Piala Asia 2023. Saat itu Skuad Garuda menaklukan The Golden Star dengan skor 1-0, di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat (19/1/2024). (R/R11/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo