Tokyo, MINA – Melalu konferensi pers pada Jumat (28/8), Shinzo Abe telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Jepang disebabkan penyakit radang usus besar yang memburuk.
Dia mengatakan tidak ingin penyakitnya menghalangi pengambilan keputusan, dan meminta maaf kepada rakyat Jepang karena tidak bisa menyelesaikan masa jabatannya, BBC News melaporkan.
“Saya membuat keputusan bahwa saya sebaiknya tidak melanjutkan tugas saya sebagai perdana menteri,” kata Abe.
“Saya dengan tulus meminta maaf kepada masyarakat Jepang karena telah meninggalkan jabatan saya dengan sisa satu tahun masa jabatan, dan di tengah kesengsaraan virus corona, sementara berbagai kebijakan masih dalam proses diimplementasikan,” ujarnya seraya menundukkan kepala.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Pria berusia 65 tahun itu dilaporkan telah bertahun-tahun menderita kolitis ulserativa, penyakit radang usus, tetapi dia mengatakan kondisinya memburuk belakangan ini.
Kesehatan Abe telah menjadi subjek spekulasi yang intens sejak dia menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Universitas Keio Tokyo. Bulan ini Abe sudah libur 3 hari dan pada 17 Agustus ia ke rumah sakit secara dadakan. Di sana ia menjalani pemeriksaan selama 7 jam lebih.
Kunjungan rumah sakitnya yang kedua dilakukan sepekan kemudian untuk melakukan tes tambahan, dan saat itu ia mengatakan akan tetap melanjutkan pekerjaannya.
Tahun lalu, ia menjadi perdana menteri terlama di Jepang. Masa jabatannya saat ini dimulai pada tahun 2012.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Pada tahun 2007, dia tiba-tiba mengundurkan diri dari masa jabatan sebelumnya sebagai perdana menteri karena perjuangannya dengan kolitis ulserativa, kondisi kronis yang dia alami sejak dia remaja. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai