Shtayyeh Desak PBB Kirim Tim Pantau Tindakan Pemukim Israel

Ramallah, MINA – Perdana Menteri Palestina pada Senin (18/10) meminta untuk mengirimkan tim ke wilayah Palestina untuk memantau tindakan pemukim ilegal Israel terhadap penduduk sipil Palestina, terutama selama musim panen zaitun saat ini.

Berbicara dalam rapat kabinet yang diadakan di Ramallah, Shtayyeh meminta PBB membuat database pemukim yang terlibat dalam aksi terorisme ini dan mengadili mereka, WAFA melaporkan.

Ia mengatakan, terorisme oleh terhadap petani Palestina di Tepi Barat yang diduduki yang sedang memanen tanaman zaitun, tidak akan membuat para petani takut, karena mereka adalah pemilik sebenarnya dari tanah tersebut.

“Meneror petani dan mencegah mereka memanen zaitun, tidak akan menghalangi mereka untuk mencapai tanah mereka dan melanjutkan panen,” katanya.

Shtayyeh juga mengatakan, pembangunan stasiun bus untuk pemukim di selatan kota Nablus di Tepi Barat utara, di area yang luas di tanah Palestina, hanyalah langkah lain untuk mencaplok tanah ini yang melanggar hukum internasional.

Ia menambahkan, Israel tidak hanya menghancurkan rumah warga Palestina saat mereka masih hidup, tetapi juga menghancurkan kuburan orang Palestina yang mati, seperti dalam kasus penggalian yang dilakukan pihak-pihak resmi pendudukan Israel di pemakaman Al-Yusufiya di Yerusalem Timur. (T/R6/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: siti aisyah

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.