Bandar Lampung, MINA – Shuffah Al-Qura’n Abdullah bin Mas’ud (SQABM) menyambut mahasiswa baru asal Filipina, Jumat (3/11).
Ketua SQABM, Dudin Shobaruddin dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada dua mahasiswa asal Mindanao Filipina tersebut.
Lebih lanjut ia mengatakan, Indonesia dan Filipina adalah satu rumpun. Hal ini terdapat dalam sebuah buku Malay Archipelago yang ditulis oleh seorang naturalis berkebangsaan Inggris, Alfred Russel Wallace.
Sementara itu Pembina SQABM, Prof. Arifien Bratawinata dalam kesempatan yang sama mengatakan selain dari Filipina, SQABM juga akan menerima mahasiswa dari Thailand.
Baca Juga: Menag Wacanakan Pramuka Wajib di Madrasah dan Pesantren
“Kami berharap kalian bisa menyesuaikan diri dengan cepat seperti bahasa, budaya, tradisi dan makanan. Insya Allah setelah ini dari Thailand juga akan datang,” ujarnya.
Dalam acara ini mahasiswa baru SQABM asal Mindanao Filipina, Unaira Minanga, saat perkenalan mengatakan alasan mereka masuk SQABM.
“Kami ingin belajar banyak dari sini yang kami tidak tahu, seperti ilmu Al-Quran,” katanya.
SQABM merupakan Lembaga Tinggi unggulan berbasis Al-Qur’an dan Sunnah. SQABM memiliki dua jurusan, ulumul Qur’an dan tafsir
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Al-Qur’an Dikencingi Tentara Israel, Kita tidak Boleh Diam!
SQABM telah mendapatkan izin operasional dari Kementerian Agama. Izin operasional tertuang dalam SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam (DIRJEN PENDIS) Kementerian Agama Republik Indonesia, No. 3373 tahun 2017 tentang Izin Pendirian Perguruan Tinggi Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) yang dikeluarkan di Jakarta tanggal 16 Juni 2017. (L/isk/nar/asr/B01/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Dominan Berawan dan Hujan Ringan Turun Sore Hari Ini