Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS SIAP KERJASAMA DENGAN RUSIA DAN IRAN DI SURIAH

Rudi Hendrik - Selasa, 29 September 2015 - 06:40 WIB

Selasa, 29 September 2015 - 06:40 WIB

393 Views

Presiden Amerika Serikat Barack Obama nyatakan siap bekerjasama dengan Rusia dan Iran di Suriah. (Foto: AP)
<a href=

Presiden Amerika Serikat Barack Obama nyatakan siap bekerjasama dengan Rusia dan Iran di Suriah. (Foto: AP)" width="300" height="169" /> Presiden Amerika Serikat Barack Obama nyatakan siap bekerjasama dengan Rusia dan Iran di Suriah. (Foto: AP)

New York, 14 Dzulhijjah 1436/28 September 2015 (MINA) – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama telah mengatakan akan bekerja dengan bangsa di Suriah, termasuk Rusia dan Iran.

Meski demikian, dalam pertemuan Sidang Umum PBB ke-70 di New York itu, Obama mengecam kekuatan dunia yang terus mendukung pemimpin Suriah yang diperangi, Bashar Al-Assad.

“(Suriah) tidak bisa kembali ke status quo sebelum perang,” kata Obama, Senin (28/9) sore, Al Jazeera melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pemimpin AS itu mengecam Assad sebagai “tiran” dan “seorang diktator brutal pembantai puluhan ribu rakyatnya sendiri”.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Menurutnya, perdamaian di Suriah hanya mungkin terwujud jika Assad meninggalkan jabatannya.

Konflik Suriah yang dimulai ketika protes damai pada 2011, telah menyebabkan setidaknya 250.000 kematian, menurut PBB. Lebih dari separuh penduduk Suriah sebelum perang (22,4 juta jiwa) telah terlantar atau melarikan diri ke luar negeri.

Komentar Presiden AS itu menggarisbawahi ketegangan yang terjadi antara AS dan Rusia, di mana Moskow telah meningkatkan dukungannya bagi pemerintah Assad dengan pembangunan militer yang sedang berlangsung di Suriah. (T/P001/R05)

 

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Palestina
Internasional
Internasional