Nusa Dua, 8 Shafar 1438/8 November 2016 (MINA) – Sidang Umum Ke-85 Interpol di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, akan membahas beberapa agenda. Di antaranya adalah penyusunan peta kerja dan rencana aksi interpol hingga 2020.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan, Interpol adalah forum untuk mewujudkan kepentingan global yakni dengan bersama-sama bertanggung jawab dan melindungi serta mengamankan masyarakat global.
“Kerjasama yang baik antar penegak hukum akan membantu mengembangkan, memelihara keamanan juga stabilitas ekonomi dunia yang terus berkembang,” kata Jusuf Kalla saat membuka Sidang Interpo, Senin (7/11).
Berdasarkan rilis Interpol, sidang tersebut dihadiri oleh 830 kepala polisi dan pejabat senior penegak hukum dari 164 negara.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Sementara itu menurut Kepala Interpol Mireille Ballestrazzi, forum tersebut akan membahas mengenai strategi-strategi Interpol dalam menghadapi terorisme dan kejahatan dunia maya.
Ballestrazzi memberikan dukungannya untuk bersatu dalam menghadapi ancaman-ancaman global. Hal ini pun membutuhkan kerjasama penuh dari semua negara anggota.
Sidang tersebut diselenggarakan pada 7-10 November 2016 dan di hari terakhir akan ada pemilihan kepala baru Interpol.(L/P008/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan