Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SIDANG MURSI KEMBALI DITUNDA HINGGA 14 OKTOBER

Rudi Hendrik - Selasa, 30 September 2014 - 12:39 WIB

Selasa, 30 September 2014 - 12:39 WIB

1169 Views

Presiden Mesir terguling Muhammad Mursi

MURSI-300x200.jpg" alt="Presiden Mesir terguling Muhammad Mursi" width="300" height="200" /> Presiden Mesir terguling Muhammad Mursi ditahan sejak digulingkan militer pada 3 Juli 2013 sampai hari ini.

Kairo, 6 Dzulhijjah 1435/30 September 2014 (MINA) – Pengadilan Kairo  pada Senin kembali menunda sidang terbaru presiden Mesir terguling Muhammad Mursi dan 34 tokoh Ikhwanul Muslimin lainnya atas tuduhan mata-mata asing, hingga 14 Oktober  mendatang.

Menurut laporan Egypt Independent yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA)  persidangan ditunda karena tanpa kehadiran Mursi.

Presiden Pengadilan Shaaban al-Shamy mengatakan pihaknya menerima surat dari administrasi penjara terkait dibatalkan Mursi  untuk datang  karena alasan keamanan.

Dua puluh  tahanan termasuk Mursi,  pemimpin Ikhwanul Muslimin Muhammad Badie dan yang lainnya  masih ditahan di bawah  penyelidikan yang tertunda.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Mereka dituduh melakukan kegiatan  mata-mata  untuk agen asing, mengungkapkan rahasia keamanan nasional ke luar negeri dan  mendukung aksi  “terorisme”.

Mursi digulingkan dalam sebuah pengumuman  Menteri Pertahanan yang menjabat saat itu Abdul Fattah Al-Sisi, yang kini menjadi presiden Mesir 2014.

Setelah digulingkan, bentrokan dan protes semakin menjadi di  negeri pyramid. Meskipun  demontrasi-demontrasi intensitas kecil sudah terjadi semasa Mursi memimpin, namun sejak penggulingannya pada 2013, eskalasi demonstrasi semakin meluas dan rutin. Agendanya adalah untuk menentang pihak pemerintah yang menggulingkan Mursi, yang oleh mereka disebut sebagai tindakan kudeta.

Pemerintah terbaru Mesir paska Mursi melakukan penahanan dan penangkapan pada para tokoh dan anggota Ikhwanul Muslimin dan menetapkan organisasi Islam terbesar itu sebagai organisasi yang dilarang di Mesir.(T/R04/R12)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Dunia Islam
Palestina